DPRD Kalimantan Tengah

Lohing Simon Soroti ODOL: Jaga Jalan, Optimalkan Jembatan Timbang

7

 

 

PROBORNEO – Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Lohing Simon, menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap kendaraan over dimension over load (ODOL) demi menjaga ketahanan infrastruktur jalan, terutama pada ruas Palangka Raya–Kuala Kurun yang kini sudah fungsional.

“Jalan sudah fungsional dan bisa dilalui kendaraan. Meski progres akhir saya belum pahami betul, harapan kita proyek selesai tepat waktu dan berkualitas,” ujar Lohing, baru-baru ini.

Menurutnya, kualitas jalan yang sudah dibangun tidak akan bertahan lama tanpa pengawasan yang maksimal terhadap kendaraan bermuatan berlebih. Ia mengaku masih menerima laporan dari masyarakat terkait aktivitas truk ODOL, terutama yang beroperasi pada malam hari.

“Itu masih ada. Saya dapat foto dari warga, tapi tidak ada nomor platnya. Pengawasan harus lebih intensif,” tegasnya.

Lohing juga mendorong Dinas Perhubungan untuk mengoptimalkan keberadaan jembatan timbang yang sudah tersedia di beberapa titik. Menurutnya, penegakan aturan terhadap kendaraan ODOL harus dilakukan secara tegas dan sistematis.

“Kita punya sarana jembatan timbang. Mudah-mudahan bisa dioptimalkan,” katanya.

Lebih jauh, ia menyoroti soal kewenangan pembangunan dan pengelolaan jembatan timbang yang saat ini masih berada di tangan Kementerian Perhubungan. Lohing berharap kewenangan ini bisa dialihkan ke pemerintah daerah.

“Kalau jembatan timbang dikelola daerah, itu bisa jadi sumber PAD. Mudah-mudahan ada jalan keluar untuk itu,” pungkasnya.

 

Komisi IV DPRD Kalteng menilai pengawasan terhadap kendaraan ODOL merupakan langkah strategis dalam menjaga umur jalan sekaligus menekan beban anggaran pemeliharaan infrastruktur di masa mendatang. (red)

Shares: