PROBORNEO – Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) menilai program yang dijalankan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kalteng mampu menjawab kebutuhan masyarakat, terutama terkait penguatan ekonomi dan ketahanan pangan.
Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Hj. Siti Nafsiah, menyoroti dua program unggulan yang dinilai inovatif, yakni digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pemanfaatan pekarangan rumah melalui budidaya cabai yang populer disebut dinding cabai*
“Digitalisasi UMKM penting untuk membantu pelaku usaha lokal bersaing, dan program ‘dinding cabai’ sangat bermanfaat dalam mendukung ketahanan pangan keluarga,” ujarnya, Jumat (26/9/2025).
Menurutnya, digitalisasi UMKM bisa memperluas jaringan pasar sekaligus meningkatkan daya saing pelaku usaha di tengah perkembangan teknologi. Sedangkan program dinding cabai memberikan manfaat nyata bagi rumah tangga, baik dari sisi konsumsi maupun ekonomi keluarga.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif PKK Kalteng yang telah melahirkan program-program inovatif seperti ini,” tegas Politisi Golkar tersebut.
Ia menambahkan, keberhasilan program ini perlu diperluas ke seluruh kabupaten dan kota di Kalteng agar dampaknya semakin terasa.
“Kami berharap program ini bisa diperluas dan direplikasi di seluruh wilayah Kalteng. Selain itu, PKK Kalteng juga perlu terus berinovasi mengembangkan program lain yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (red)