HeadlinePemprov Kalteng

Gubernur Kalteng Tegaskan Car Free Night Tak Banyak Gunakan Anggaran: Sebagian Biaya Artis Kami Tanggung Pribadi

Images 2025 08 01t073132.671

 

PROBORNEO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, menegaskan bahwa kegiatan Car Free Night (CFN) yang rutin digelar setiap malam minggu di Palangka Raya bukanlah ajang yang menguras anggaran daerah.

Penjelasan ini disampaikan menyusul adanya anggapan sebagian pihak bahwa acara tersebut melibatkan dana besar, terutama karena kerap menghadirkan artis nasional.

Hal itu disampaikan Gubernur pada kegiatan ramah tamah bertajuk “Sharing dan Diskusi Bersama Gubernur” bersama dengan wartawan, di Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur, Kamis (31/7/2025) sore.

“Banyak yang mengira kami mengeluarkan anggaran besar karena mengundang artis, padahal tidak. Sebagian biaya artis kami tanggung pribadi. Yang terpenting, UMKM tumbuh dan masyarakat Kalteng punya alternatif hiburan akhir pekan di dalam kota,” jelas Agustiar.

Gubernur menyebutkan, kegiatan CFN Huma Betang bukan hanya sebagai ruang hiburan, tetapi juga memiliki tujuan strategis untuk mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mendorong pertumbuhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Menurut dia, ribuan warga rutin mengunjungi kawasan Car Free Night setiap akhir pekan, menciptakan perputaran ekonomi lokal yang signifikan dan membuka peluang bagi pelaku usaha kecil untuk berkembang.

Tak hanya berdampak secara ekonomi, Car Free Night Huma Betang juga berperan sebagai media pelestarian budaya dan promosi kearifan lokal Kalimantan Tengah.

Berbagai pertunjukan seni tradisional dan kreasi lokal turut mengisi acara, memperkenalkan kekayaan budaya daerah kepada generasi muda dan pengunjung dari luar daerah.

Pemerintah Provinsi Kalteng memastikan bahwa program ini akan terus berjalan dengan konsep efisien dan berbasis kolaborasi, tanpa membebani APBD secara berlebihan.

Sejumlah dukungan juga diperoleh melalui kerja sama dengan swasta dan kontribusi langsung dari pihak Gubernur.

Langkah ini sekaligus menjadi bentuk inovasi Pemprov Kalteng dalam menghadirkan ruang publik yang positif, merakyat, dan berdaya guna secara ekonomi maupun sosial. (red)

Shares: