HeadlinePemprov Kalteng

Gubernur Agustiar Dorong Penguatan Koperasi Merah Putih di Kalteng

Fb Img 1758884097220

 

PROBORNEO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran menegaskan kehadiran Koperasi Merah Putih mencerminkan semangat gotong royong dan Falsafah Huma Betang yang tetap hidup di tengah masyarakat.

Hal itu ia sampaikan dalam pembukaan Pelatihan Bagi Pengurus Koperasi Desa Merah Putih se-Kalteng di Aula Jayang Tingang, Jumat (26/9/2025).

“Kehadiran Koperasi Merah Putih adalah bukti nyata bahwa semangat gotong-royong dan Falsafah Huma Betang tetap hidup dalam kehidupan masyarakat Kalimantan Tengah,” ujar Agustiar.

Ia menekankan, keberhasilan koperasi ditentukan oleh kapasitas pengurus dalam mengelola organisasi secara profesional, transparan, dan akuntabel.

“Saya harap melalui pelatihan ini, para pengurus mampu memahami dengan baik tata kelola koperasi, manajemen keuangan, inovasi usaha, pemanfaatan teknologi digital, serta berpegang teguh pada aturan-aturan yang berlaku,” imbuhnya.

Pelatihan tersebut dibuka Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan RI Reda Manthovani.

Dalam sambutannya, Reda menekankan pentingnya dukungan daerah. Ia mengimbau perusahaan-perusahaan membantu koperasi melalui program tanggung jawab sosial (CSR).

Kejaksaan, lanjut Reda, juga akan melakukan pembinaan, pengawasan, sekaligus menjembatani koperasi dengan BUMN untuk memastikan pasokan komoditas tersedia.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalteng Agus Sahat Sampe Tua Lumban Gaol menambahkan, kejaksaan akan melakukan edukasi dan pendampingan hukum demi memperkuat posisi koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat.

Dukungan juga datang dari Sekretaris Kementerian Koperasi (Kemenkop) RI Ahmad Zabadi yang menegaskan sinergi dengan kejaksaan sangat penting untuk mewujudkan transparansi.

“Kita patut bersyukur dari awal Kejaksaan mengawal, membersamai teman-teman Satgas Koperasi Desa Merah Putih dan manajemen pengurus menciptakan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Koperasi Merah Putih,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, sejumlah koperasi desa menerima bantuan modal usaha, antara lain Rp200 juta dari PT Best Agro Grup dan Rp25 juta dari PT Antam, yang disalurkan kepada koperasi di Kotawaringin Timur, Seruyan, Kotawaringin Barat, Palangka Raya, Lamandau, Kapuas, dan Pulang Pisau. (red)

Shares: